Jumat, 09 Oktober 2009

PEMBANGUNAN WAJO

SEJAHTERA BUMI LAMADDUKELLENG





Assalamu alaikum Wr.Wb


segala puji hanya untuk Allah dan semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi pilihan serta keluarga mereka yang suci.....


Rasa terima kasih saya hanturkan kepada para juragan2 yang buka blog ini.......itu berarti semuanya ganteng2 dan cantik2........okey


untuk mempersingakat bahasa marilah kita mulai..........!!! gini lhoe......
dari kata dasar benda "bangunan" ditambahkan dengan awalan "pe" ,berarti ingin menjadikan , mau menciptakan atau mengadakan sesuatu . Wajo-nya itu mau dibangun, dan sesuatu yang mau dibangun yakinlah pasti belum terbangun alias masih bodoh, masih purba, masih gelap dan ingin menuju kepintaran, modern ataupun terang bederang......alias sejahtera
pembanguan suatu daerah bukanlah suatu hal yang sulit ,"tapi rumit" dan memakan waktu yang cukup panjang sekitar dua puluh tahunan dan yg akan berperan penting disini adlah para generasi baru... karena kita hanya bisa mengambil pelajaran pada generasi terdahulu. Mampukah generasi Wajo membawa kita pada kesejahteraan hakiki yang berkilau.....???
namun pada hakikatnya pembangunan yg berproses dan berkesinambungan ,sehingga menjadi wewenang seluruh komponen Wajo, siapapun dia...yg hidup di Wajo saya mintai kesadarannya utk lbh memaksimalkan pemikiran dan perlakuan kearah pembangunan bumi laMaddukelleng yg sama sama kita banggakan.
oleh karena itu ,pembahsan yg saya bawakan ini harus kita bahas secara ekstrim , dlm artian kesemuanya hrs diungkap walaupun memang pahit kenyataannya. selain itu blog ini juga bisa diterapkan secara umum oleh daerah daerah seputar Indonesia .
emanknya kesejahteraan itu bagaimana siech.....?
kalau ditinjau dr sudut pandang kimia apa sih unsur2 penyusun kesejahteraan itu.....?
mungkinkah menentukan unsur2 kesejahteraan sebagaimana menentukan rumusan dari setiap benda material utk analisis kimia , ataukah memakai istilah para logikawan apa sih genus dan diferensianya , apakah termasuk kategori kualitas , kuantitas , ataukah mungkin relasi atau afeksi .
hingga sat initak seorangpn dpt menjawab serentetan pertanyaan diatas , bahka sebagian org berkeyakinan pertanyaan2 tersebut tidakalah memiliki jawaban .
gimana yah rasanya kesejahteraan itu...kayak pengen nyoba niech.!!!
sebelum saya paparkan berbagai pendapat dari beragam mazhab dan filosof2is seperti zocrates , plato , ariestoteles , imam gazali ,dan hardjhony Atapange dsb........, terlebih dahulu kita bahasnya kulit2nya dulu , karena itulah dasarnya juga sekaligus intinya......, apalah gunanya
membahas tinggi2 baru dasarnya kurang....key
apabila kita mengakaji dan mengamati secara jeli kehidupan Wajo , segera setelah itu kita akan mengetahui betapa terpuruknya Wajo & kegelapan yg melanda setiap jalan menuju kesejahteraan , akibat sampah2 perbuatan terkutuk yg tdk pantas dilakukan oleh manusia bahkan oleh binatang sekalipun , belum lagi oleh sampah2 beneran yg banyak ditemukan di danau Tempe .
akibat sampah2 tersebut menjadikn Wajo terjebak dlm jurang kegelapan dan terjerumus dlm keterpurukan , keterbelakangan , dan kehinaan yg menjijikan . akibat sampah2 beneran itu Wajo terjerumus dlm banjir , bau selokan , luapan danau Tempe.....semua itu , akibat tidak adanya lagi Satria yg bijak , layaknya sapu lidi yg mampu membersihkan medan2 yg rumit.
tiada jalan menyelamatkannya melainkan dgn memisahkan yg baik dari yg buruk , daging dr lemak , karena kebenaran hanyalah satu tiada duanya , bila kebenaran sudah diketahui dan tampak jelas maka yg lain pasti salah dan sesat dan harus diolah utk kembali pd wujud asalnya yaitu kpd pencipta yg tunggal .

keterpurukan ini melanda semua ranah kehidupan , jadi bukan satu dimensi saja melainkan sebagian besarnya , misalnya penegak hukum , pejabat , pegawai , warga dan polantasnya.
krisis multi dimensi yg melanda Wajo tdk akan bisa utk diatasi hanya dgn hukum , ekonomi bahkan agama sekalipun , problem ini membutuhkan suatu topik yg bersifat substansial dan berpengaruh berupa reformasi moral seluruh komponen Wajo.......... mungkin perlu berkumpul di lapangan Merdeka utk membentuk sebuah forum guna membahas topik ini agar lbh menjiwainya lg .

setelah saya mengamati secara seksama kehidupan Wajo , kemudian muncullah kebenaran yang dibenarkan oleh Fakta , bahwa memankWajo terpuruk .
kesejahteraan Wajo hanyalah sebatas khayalan2 yerindah pengantar tidur bagi kita para pemikir2 Wajo yg hanya bisa duduk diam & tidak berdaya.....!!!
mengapa saya katakan demikian....?

Untuk sedikit info Bahwa " menurut hasil penelitian tim Education sex , bahwa dari 100 siswi jenjang pendidikan SMP , SMA , Mahasiswi , 63 diantaranya sdh kehilangan . mgkin ngak perlu saya jelasin apanya yg hilang , yg penting kita semua mengerti ...., tdk menutup kemungkinan dya anak ustads , pejabat , ataupun imam......., hehe...2009X
topan2 materialisme yg memporak-porandakan kehidupan Wajo tersebut bersumber dr tengah2 Wajo itu sendiri . jdi janganlah menyalahkan kaum2 "emo" ataupun Orang2 matrealisme itch...,karena sesungguhnya penebangan pohon2 akhlak dihutan kehidupan Wajo tsb , dilakukan oleh orang2 Wajo itu sendiri....!!!
" Wajo adl kota santri kini semakin memfatamorganai ditengah gurun sahara yg kelihatan
bak kolam renang "

dahulu saya berpikir , bahwa Wajo seperti ini akibat adnya orang2 dari luar Wajo & masuk ke wajo hanya untuk mengeruk keuntungan di Wajo & tidak berpikir untuk membangun Wajo...,namun nyatanya , apabila kita mengambil sampel dari 20 pemuda Wajo yang ditanyai dipinggir jalan , dan hasilnya hanyalah 2 orang saja yang memiliki pemikiran untuk pembamgunan.....!

truzz...yang lainya mikirin Apa dunk...?
bertolak dari hal tersebut - secara ringkas - solusi sekaligus sebagai tesis perbaikan , yg akan membantu kita dalam memahami rahasia kesejahteraan Wajo , yang akan kita hadapi diantara kesejahteraan yg berbahagia & berkilauan cahaya dgn warna-warninya yang menyejukkan , ataukah diantara keterpurukan diatas keterbelakangan yg hancur menjijikan .
karena rahasia kesejahteraan tsb akan sangat membantu dalam memnentukan kewajiban yang harus kita lakukan dalam segala ranah kehidupan , juga dapat menentukan bagaimana Wajo kemasa depannya yang merupakan topik bahasan blog ini .

sebenarnya tidaklah sulit , namun apabila kita pahami secara detail maka Akan kita temukan tingkat kerumitanya . he..he.....2009 X , Wajo tuch tidaklah membutuhkan batu , binatang , pepohonan , iblis , juga Malaikat . namun apa yg Wajo butuhkan itu cukuplah hanya dgn 7 huruf saja . yaitu "MANUSIA" , TAPI MANUSIA SEPERTI APA DOELOE...?

Manusia yang dimaksudkan disini bukan Hewan yg bertelinga dua & disertai dua buah tangan disertai dgn jari2nya , kita katakan manusia , sehingga semua semua anak keturunan adam juga kita katakan sebagai manusia , sehingga setiap melihat seperti itupun kita katakan manusia.....no...no...no...,namun yg jhony maksudkan adalah manusia yg tidak berperikebinatangan....,yg meliputi akhlak mulia , pendidikan , jalan yg lurus matematika , IPA , IPS , kepintaran , rahmat yg akan diturunkan Allah dari langit , & juga meliputi jalan yg jelek diWajo , khususnya sengkang - palopo .

sebagaimana firman Allah SWT :

" Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum , sebelum mereka merubah sendiri apa yg ada pada diri mereka "

Manusia yg sejati ( tongeng-tongeng ) merupakan solusi yang paling mendasar , dan menerangi Wajo yg tertatih - tatih dalam kegelapan jalan & menabraki semua tembok2 , lampu merah , tiang listrik , ...namun masih tersisah nyawa kehidupan , sementara jalan menuju sejahtera , 100 km lagi , ............Mampukah Wajo. . . . !!!

Buktikan Pada Mereka Yang Disana Bahwa Wajo Pasti Bisa....!!!!